Pusat Kerajaan Mataram Kuno dan Sejarah Pemerintahan

kerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kuno

Pusat Kerajaan Mataram Kuno dan Sejarah Pemerintahan – Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan maritim yang terletak di Pulau Jawa, dengan pusatnya berada di daerah pedalaman Jawa Tengah.

Menurut Tuyu dan Herwindo dalam kajian Relasi Tipo-Morfologi Candi Hindu dan Buddha pada Era Mataram Kuno, Kerajaan Mataram termasuk salah satu kerajaan Hindu paling awal di Pulau Jawa. Untuk informasi lebih lanjut tentang pusat Kerajaan Mataram, simak artikel berikut ini.

Pusat Kerajaan Mataram Kuno

Ilustrasi pusat kerajaan mataram kuno. Sumber: Linda Gschwentner/pexels.com

Kerajaan Mataram adalah sebuah kerajaan Hindu yang terletak di Pulau Jawa. Pusatnya berada di pedalaman Jawa Tengah, di wilayah Medang dan Poh Pitu.

Menurut catatan sejarah, Kerajaan Mataram terletak di antara pegunungan dan sungai. Di bagian utara, kerajaan ini berbatasan dengan Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, dan Sindoro. Sementara di barat, batasnya adalah Pegunungan Serayu, dan di timur berbatasan dengan Gunung Lawu. Di sisi selatan, terletak Pegunungan Seribu dan Laut Selatan.

Selain itu, Kerajaan Mataram juga berbatasan dengan beberapa sungai, termasuk Sungai Bengawan Solo, Opak, Progo, dan Bogowonto. Wilayah Poh Pitu diperkirakan terletak di sekitar daerah Kedu hingga Prambanan.

Pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi, Kerajaan Mataramkemudian berpindah ke wilayah Jawa Timur.

Sejarah Kepemimpinan Dinasti di Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataramdipimpin oleh tiga dinasti. Adapun sejarah kepemimpinan dinasti pada masa Kerajaan Mataram adalah:

1. Dinasti Sanjaya

Kerajaan Mataram didirikan oleh Raja Sanjaya atau Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Wilayah Kerajaan Mataram ini semakin luas di bawah pemerintahan Raja Sanjaya, hingga pernah menjadi pusat pembelajaran agama Hindu.
Setelah itu, Kerajaan Mataram dipimpin oleh putra Raja Sanjaya, yaitu Rakai Panangkaran. Sayangnya, pasca wafatnya Rakai Panangkaran, Kerajaan Mataram pecah menjadi dua bagian, yaitu bercorak Hindu di Jawa Tengah bagian utara serta bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan.

2. Dinasti Syailendra

Di penghujung abad ke-8, Kerajaan Mataram dipimpin oleh Sri Dharmatungga di bawah kekuasaan Dinasti Syailendra. Dinasti ini juga mampu membawa Kerajaan Mataram pada masa kejayaannya.
Hal ini dibuktikan dengan perluasan wilayah hingga luar negeri, kemajuan ilmu pengetahuan, seni, budaya, hingga politik. Selain itu, Dinasti Syailendra juga meninggalkan Candi Borobudur sebagai peninggalan yang megah.

3. Dinasti Isyana

Kerajaan Mataram pindah ke Jawa Timur pada 929 Masehi di bawah pemerintahan Mpu Sindok. Letak kerajaannya diperkirakan berada di antara Gunung Wilis serta Gunung Semeru. Ketika pindah ke Jawa Timur, kerajaan ini berubah nama menjadi Kerajaan Medang.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top