5 Peninggalan Kerajaan Majapahit, Yuk Simak Disini – Apakah Anda tahu bagaimana bentuk peninggalan dari Kerajaan Majapahit dan dapatkah Anda melihat gambarnya?
Majapahit merupakan sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.
Kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, mencakup hampir seluruh kepulauan Nusantara.
Majapahit berkuasa selama kurang lebih dua abad, yaitu dari tahun 1293 hingga 1500 M.
Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya, yang merupakan menantu dari Raja Kertanegara, penguasa terakhir dari Kerajaan Singasari.
Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit tercapai pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M), dengan Gajah Mada menjabat sebagai patihnya.
Menurut Kakawin Negarakertagama, wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), serta sebagian Kepulauan Filipina.
Kerajaan ini juga menjalin hubungan dengan negara-negara seperti Campa, Kamboja, Siam, bagian selatan Birma, Vietnam, dan Tiongkok.
Majapahit meninggalkan berbagai peninggalan bersejarah yang menjadi bukti eksistensinya. Berikut adalah daftar peninggalan dari Kerajaan Majapahit beserta gambarannya:
1. Candi Wringin Lawang
Candi Wringin Lawang, yang juga dikenal sebagai Gapura Wringin Lawang, berlokasi di Desa Jatipasar, Trowulan, Mojokerto.
Gerbang yang memiliki tinggi 15,5 meter ini diperkirakan merupakan pintu masuk menuju kediaman Mahapatih Gajah Mada.
2. Candi Pari
Candi Pari merupakan struktur yang terletak di Desa Candi Pari, Porong, Sidoarjo, dan dibangun pada era pemerintahan Hayam Wuruk.
3. Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu, atau dikenal juga sebagai Gapura Bajang Ratu, merupakan gerbang terbesar yang ada di Kerajaan Majapahit dan terletak di Desa Temon, Trowulan, Mojokerto.
Berdasarkan Kitab Negarakertagama, gapura ini digunakan sebagai pintu masuk menuju tempat-tempat yang dianggap suci.
Candi dengan desain vertikal ini terbagi menjadi tiga elemen utama: dasar, tubuh, dan puncak. Candi ini juga dihiasi dengan relief Sri Tanjung yang diyakini berfungsi sebagai pelindung dari berbagai ancaman.
4. Candi Sukuh
Candi dari era Kerajaan Majapahit tidak hanya ditemukan di Jawa Timur, melainkan juga di Jawa Tengah. Contohnya adalah Candi Sukuh, yang berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Struktur arsitektur candi ini menunjukkan keunikan tersendiri, berbeda dari candi-candi Majapahit lainnya. Candi yang beraliran Hindu ini diperkirakan dibangun sekitar tahun 1437 Masehi.
5. Candi Tikus
Candi Tikus berada di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Struktur bangunannya mirip dengan petirtaan, sehingga banyak yang meyakini bahwa tempat ini dulu digunakan sebagai area pemandian bagi keluarga kerajaan.